berita

Mastasari PPI AMF Siapkan Layanan Kesehatan, Literasi Hingga Permainan Kreatif

MALANG – Tahun ajaran baru 2025/2026 sudah dimulai. Sejumlah lembaga pendidikan termasuk Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) telah bersiap menyambut kedatangan para santri baru.

PPI AMF sebagai penyelenggara pendidikan tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Malang telah menyiapkan kegiatan Masa Taaruf Santri (Mastasari) 2025/2026. Kegiatan ini akan berlangsung satu pekan mulai Sabtu (12/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025). 

Acara ini tidak hanya menghadirkan proses serah terima santri baru tetapi juga menyediakan program layanan kesehatan, literasi, hingga permainan kreatif. Khusus layanan kesehatan, PPI AMF bekerja sama dengan RS UMM melalui kegiatan medical check up. Sementara itu, layanan literasi dan permainan kreatif bekerja sama dengan RBC Institute A. Malik Fadjar dan New Book Store (NBS) UMM.

Memberikan layanan kesehatan gratis

Staf Humas RS UMM, Yogi Hadi Pranata mengatakan, pihaknya menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para santri dan keluarga yang hadir.  “Ada cek tensi (darah, red), gula darah, konsultasi gratis dengan dokter umum,” jelas Yogi saat ditemui di PPI AMF, Sabtu (12/7/2025).

Menurut Yoga, layanan pemeriksaan kesehatan hanya berlangsung saat pembukaan Mastasari 2025/2026. Meskipun demikian, sudah ada lebih dari 15 orang yang menggunakan layanan mereka hingga Sabtu (12/7/2025) pukul 10.00 WIB. Dari sejumlah tersebut, satu di antaranya adalah santri baru PPI AMF yang mengeluhkan diare dan mual. 

Pada kesempatan serupa, Enisitinovalia selaku orang tua santri mengaku, anaknya sempat mengeluh sakit. Sebelum berangkat dari Kota Batu, anaknya mual dan muntah sebanyak dua kali. Saat tiba di PPI AMF, anaknya justru mengalami diare selama beberapa kali.

Mengetahui kondisi anaknya tidak baik, dia pun berinisiatif untuk memeriksakan putranya di PPI AMF. Anaknya langsung diperiksa tensi darahnya oleh perawat. Setelah itu, mereka berkonsultasi dengan dokter umum untuk kemudian menerima obat.

Berdasarkan keterangan dari dokter, keluhan yang dialami anaknya ini kemungkinan karena panik. Pasalnya, anaknya belum pernah tinggal jauh dari orang tuanya.  “Sebelumnya, anak saya sekolah full day, setengah lima sore pulang. Sebenarnya kemauan anak sendiri untuk ikut mondok, orang tua hanya mendukung saja,” jelas perempuan yang disapa Nova ini. 

Nova berharap kesehatan anaknya yang baru memasuki tingkatan SMP ini  bisa lekas membaik. Kemudian juga dapat betah, memiliki banyak teman, terus sehat, dan menjadi lebih mandiri.

Menyediakan layanan literasi dengan banyak buku menarik

Tidak jauh dari tempat layanan kesehatan, NBS UMM juga menyediakan lapak buku dan alat tulis menarik di kegiatan Mastasari PPI AMF 2025/2026. Pada area tersebut, NBS UMM menghadirkan ratusan item, baik buku, alat tulis, dan aksesoris. Untuk buku, pihaknya menyiapkan banyak jenis bacaan seperti fiksi, buku penunjang sekolah dan anak-anak, genre motivasi, serta lainnya dengan diskon 10 persen.

Staf NBS UMM, Achmad Dwi Agung Hidayathullah menyatakan, lapak buku-buku NBS UMM hanya berlangsung pada hari pertama Mastasari PPI AMF 2025/2026. Meskipun demikian, pihaknya dalam waktu beberepa jam sudah melayani lebih dari 10 transaksi. “Satu transaksi bisa tiga item yang dibeli,” ucapnya. 

Sama halnya dengan NBS UMM, RBC Institute A. Malik Fadjar juga menyediakan buku di kegiatan kali ini. Staf RBC Institute A. Malik Fadjar, Affan Haris menjelaskan, buku yang disediakan pihaknya lebih berhubungan dengan sosok Abdul Malik Fadjar dan kemuhammadiyahan. 

Selain buku yang bisa dibeli, mereka juga menyiapkan buku-buku yang dapat dipinjam. Buku-buku ini tersedia di mobil perpustakaan keliling mereka yang dikenal dengan sebutan Mobil Terbang. Melalui layanan ini, siapapun dapat meminjam dan membaca buku dengan berbagai tema pada saat itu juga.

Hal yang tidak kalah menarik adalah tersedianya permainan unik dan kreatif dari RBC Institute A. Malik Fadjar. Permainannya disebut ular tangga cerdas, yang mana terdapat satu buah dadu untuk dilempar oleh pemain. Adapun pion dari ular tangga cerdas adalah pemain itu sendiri. 

Sebagai pengunggah semangat, RBC Institute A. Malik Fadjar juga menyiapkan hadiah untuk pemenang ular tangga cerdas. Hadiah ini berisi makanan ringan, seperti susu dan roti. 

Permainan ular tangga cerdas diapresiasi

Permainan ular tangga cerdas nyatanya mendapatkan apresiasi dari orang tua santri PPI AMF, Ary Wijayanti. Menurutnya, permainan ini sangat edukatif dan kreatif sehingga menarik untuk dimainakn.  “Bisa dicontoh juga di sekolah saya,” jelas perempuan yang juga guru di salah satu SD di Surabaya. 

Ary melihat permainan ini dapat mengembangkan kemampuan fisik anak-anak. Pasalnya, beberapa langkah dalam permainan itu terdapat perintah yang berhubungan dengan gerak, seperti meloncat sambil teriak nama sendiri. Bahkan, terdapat perintah berteriak dan bernyanyi, yang sekiranya dapat mendorong aktivitas anak-anak lebih aktif.

Dia bercerita bahwa karakter putrinya sangat introver. Anaknya sangat jarang terlibat dalam kegiatan aktif atau yang berhubungan dengan acara publik. Dengan kata lain, anaknya hanya mau aktif pada kegiatan yang berhubungan dengan tugas sekolah, seperti mengisi kultum.

“Pokoknya permainan ini cocok untuk introver seperti anak saya. Dia mau mencoba itu sudah Alhamdulillah bagi saya. Kebetulan tadi mainnya sama dua keponakan yang juga ikut ke sini (PPI AMF, red),” kata dia mengakhiri.