berita
- By Wilda Fizriyani
- 20 Nov 2025
- 96
Belasan Santri PPI AMF Ikuti Global Leader School Exchange dengan Siswa Korea Selatan
MALANG -- Sekitar 17 santri dari Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) Malang mengikuti program Global Leader School Exchange pada Selasa (18/11/2025). Mereka saling bertukar pengetahuan dan budaya secara daring dengan 17 siswa Incheon Cheongra High School, Korea Selatan.
Wakil Kepala SMP-SMA AMF Bidang Kesiswaan, Iqbal Alfian Rusydi menyatakan, pertukaran ini sebenarnya bagian program dari Indonesia Global Education Network. Institusi ini membuka pendaftaran pada September lalu mengenai keikutsertaan sekolah di Indonesia yang hendak mengikuti program tersebut. "Itu mitra sekolahnya milik mereka ada di delapan negara. Mitra di luar negerinya tersebar di Korea, Cina, Jepang, dan Timur Tengah seperti Arab Saudi," kata Iqbal saat ditemui di PPI AMF, Rabu (19/11/2025).
PPI AMF sendiri mendaftar untuk program pertukaran SMP dan SMA. Namun, panitia memutuskan hanya SMA AMF yang memenuhi persyaratan. Adapun untuk kriteria sekolah yang lolos, Iqbal mengaku tidak mengetahui pasti. Pengumuman kelolosan program baru diinformasikan pada Oktober pekan ketiga. Pada tahap ini, pihaknya juga diberitahu bahwa mitra program ini adalah Incheon Cheongra High School. Tak lama setelah itu, perwakilan guru PPI AMF dan Cheongra High School melakukan pertemuan daring guna membicarakan masalah teknis kegiatan.
Dari hasil komunikasi kedua sekolah, terwujud satu kesepakatan bersama yakni setiap sekolah diizinkan untuk mempresentasikan tiga topik. "Yang pertama itu profil sekolah, kemudian budaya, dan ketiga sistem pendidikan," jelasnya.

Sebanyak 17 santri Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) mengikuti program Global Leader School Exchange secara daring, Selasa (18/11/2025). Para santri yang juga siswa SMA AMF tersebut saling bertukar pikiran dengan 17 siswa Incheon Cheongra High School, Korea Selatan. Foto: Wilda Fizriyani
PPI AMF dan Incheon Cheongra High School pada program ini sama-sama menghadirkan tiga grup. Dari PPI AMF, mereka mempresentasikan topik profil sekolah, kurikulum di Indonesia dan sekolah, serta budaya berupa suku dan makanan tradisional daerah. Incheon Cheongra High School juga membahas profil sekolahnya, lalu kuliner spesial musim dingin di Korea Selatan, serta sekilas tentang Kota Gyeongju.
Iqbal sendiri tidak menampik tak semua santri PPI AMF terpilih menjadi bagian program tersebut. PPI AMF lebih mengutamakan santri pria karena mitra sekolah mereka kebetulan sekolah khusus pria. Kemudian, pihaknya juga lebih memprioritaskan anak-anak yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan aktif dalam pembelajaran.
Iqbal berharap program ini dapat menjadi 'batu loncatan' untuk para santri bisa bergaul dan berkomunikasi dengan pelajar dari berbagai belahan dunia. Selanjutnya, juga dapat menjadi langkah awal untuk berkolaborasi dan belajar langsung di negara asal tempat para pelajar global. Selain itu, juga mendorong para santri untuk senantiasa percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa internasional.
Santri PPI AMF, Farrell Syatir Wafi Al Ghani memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan Global Leader School Exchange. Sebab, ini merupakan pengalaman pertama kali baginya sehingga dia merasa bersemangat. "Dan dari sini saya bisa belajar lebih tentang bagaimana menghargai orang saat presentasi dan melatih bahasa Inggris juga," ungkapnya.
