MALANG -- Pagi pada 22 November lalu di Aula Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) tampak berlangsung sebuah kegiatan yang berbeda dari hari-hari biasanya. Para santri kelas 10 dan kelas 7 mulai berdatangan mengisi kursi-kursi yang telah disiapkan untuk mengikuti serangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Ranting (LDKR) yang diselenggarkan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) AMF.

Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar (PR IPM AMF), Azhar Izzudin menyatakan, LDKR merupakan salah satu program pembinaan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, serta rasa bertanggung jawab kepada para pelajar. LDKR yang diselenggarakan pada 22 hingga 23 November ini mengangkat tema “Membina Kader Pelajar Tangguh, Berintegritas dan Berjiwa Pemimpin”. "Dengan tema tersebut, peserta diarahkan untuk memahami peran dan fungsi kepemimpinan di lingkungan sekolah maupun pesantren melalui berbagai kegiatan materi, outbound, dan juga forum group discussion (FGD)," katanya di PPI AMF, beberapa waktu lalu. 

Secara keseluruhan, acara dibuka secara formal, diisi dengan sambutan-sambutan dari Ketua PR IPM AMF, Pembina PR IPM, serta perwakilan dari sekolah yang memberikan arahan serta motivasi kepada para peserta. Setelah rangkaian pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dasar kepemimpinan dalam Islam yaitu “Bagaimana Menjadi Pemimpin Ideal” dibawakan oleh Ustadz Muhammad Yunus. 

Materi kedua disampaikan oleh Ustadzah Wilda Fizriyani dengan topik cara mengembangkan diri, komunikasi, dan juga kerja sama tim. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan FGD yang mana peserta dibagi menjadi 10 kelompok. Lalu mereka membahas beberapa persoalan dan permasalahan yang dipresentasikan sebelumnya.

Selanjutnya, LDKR hari kedua dimulai dengan berkumpulnya para peserta di lapangan futsal PPI AMF pukul 06.00 sebagai titik awal kegiatan. Setelah itu, para peserta diajak oleh fasilitator PD IPM Kabupaten Malang untuk mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat sebagai pemanasan. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa permainan yang melatih kerja sama antaranggota kelompok serta membangun rasa saling percaya. Kegiatan senam dan outbound berakhir pada pukul 07.05, kemudian dilanjutkan denga bersih diri dan juga persiapan untuk mengikuti penyampaian materi di Aula pada pukul 08.30 WIB. 

 

Pengenalan Nilai-Nilai Kepemimpinan IPM 

Pada sesi di aula, para peserta kembali dikumpulkan untuk menerima materi lanjutan mengenai kepemimpinan dan keorganisasian IPM, serta penguatan karakter pelajar. Materi satu membahas tentang Ke-IPM-an yang disampaikan oleh Ipmawan Muhammad Farhan Nairul Anwar dan dilanjutkan dengan materi kepemimpinan yang disampaikan oleh Ipmawan Rizky Ilham Maulana. 

Para pemateri menyampaikan berbagai penjelasan dengan metode interaktif, sehingga peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga diajak berdiskusi dan memberikan pandangan mereka. Suasana berlangsung kondusif, dan para santri tampak antusias mencatat poin-poin penting yang disampaikan. Setelah Materi hari kedua selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi FGD 2, yang difasilitasi oleh Ipmawan dan Ipmawati Fasilitator PD IPM.

Salah satu peserta LDKR, Naufal Azka Fatony mengaku sangat bersemangat dalam mengikuti acara LDKR. Hal ini terutama saat mengikuti kegiatan outbound . 

Acara ditutup dengan formal, disusul dengan sambutan penutup dari Ketua PD IPM Kabupaten Malang dan juga Ustadz Iqbal Alfian Rusydi sebagai Wakil Kepala SMP-SMA AMF Bidang Kesiswaan. Keduanya menyampaikan harapan agar pengalaman dan pembelajaran dari LDKR dapat menjadi bekal bagi para santri dalam mengembangkan karakter serta jiwa kepemimpinan. 

Setelah sambutan penutup, panitia mengumumkan dan menyerahkan hadiah bagi peserta terbaik dan juga teraktif sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi selama kegiatan berlangsung. Dengan berlangsungnya sesi penghargaan tersebut, seluruh rangkaian acara LDKR resmi berakhir dengan penuh makna dan kegembiraan.